Kapolres Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Ajun Komisaris Besar Irwan Ramaini mengimbau masyarakat untuk tidak resah, namun selalu waspada terhadap isu penculikan anak.
"Kabar adanya penculikan anak yang terjadi pada Kamis (15/7) dan Jumat (16/7) di Kecamatan Karangmojo dan Kecamatan Paliyan adalah tidak benar," katanya di Wonosari, Gunung Kidul, Sabtu (23/7).
Menurutnya, tidak ada penculikan anak di Gunungkidul, dan informasi mengenai kejadian tersebut tidak benar. Kejadian sebenarnya, kata kapolres, ada seorang sales produk
kosmetik yang bermaksud meminta maaf kepada seorang anak siswa kelas 4 sekolah dasar (SD) yang terserempet mobilnya.
Bahkan, sales itu menawarkan diri untuk mengantar anak tersebut ke rumahnya. Namun, anak tersebut dan beberapa temannya justru lari ketakutan karena mereka mengira akan diculik.
"Mereka takut, karena sebelumnya para orang tua mereka telah berpesan agar berhati-hati dan jangan mudah percaya kepada orang yang belum dikenal. Mengingat di Gunungkidul sedang ramai isu penculikan anak," katanya.
Namun, kata Irwan, meskipun kabar tentang penculikan tidak benar, pihaknya selalu memperhatikan semua informasi sekecil apa pun yang disampaikan masyarakat. "Kami akan menanggapinya secara positif," katanya. (http://www.mediaindonesia.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar